Auxiliary verbs merupakan kata kerja bantu yang berfungsi untuk membantu kata kerja ketika berubah wujud, misalkan dari kalimat positif ke kalimat pertanyaan atau dari kata kerja present (masa sekarang) ke past (masa lampau), dll. Yang termasuk dalam auxiliary verbs adalah sebagai berikut:
- Is, am, are, was, were
- Has, have, had
- Do, does, did
- Will, would; shall, should; can, could; may, might; must, ought, need, dare, used
Beberapa dari auxiliary verbs bisa juga digunakan sebagai principal verbs (kata kerja utama). Seperti sudah disebutkan sebelumnya fungsi dari auxiliaries adalah membantu principal verbs dalam membentuk tense dan mood. Auxiliary verb juga mempunyai fungsi lainnya.
Dalam bahasa Inggris kalimat yang menunjukkan kegiatan dimasa lampau menggunakan kata kerja bentuk lampau (past tense). Untuk kata kerja yang beraturan (regular verbs) bentuk kata kerja masa lampau dengan adalah dengan menambahkan akhiran -ed, -d atau -t namun jika kalimat berubah menjadi bentuk negatif, maka diperlukan auxiliary verbs yang diikuti dengan not yang bisa disingkat menggunakan contraction n't.
- It isn’t true. (= It is not true.)
- We aren’t going anywhere. (= We are not going anywhere.)
- You shouldn’t do that.
- I don’t know what to do.
Kegunaan dari auxiliary verbs
Untuk membentuk kalimat negatif (negative sentences)
- I know him.
- I don’t know him. (BUKAN I know not him.)
- She wrote to me.
- She didn’t write to me. (BUKAN She wrote not to me.)
Fungi dari do dan did membantu pernyataan positif menjadi pernyataan negatif.
Yuk, belajar dan berlatih Bahasa Inggris lebih lanjut.